Daftar Blog Saya

Sabtu, 11 Desember 2010

Malam itu aku kangen mama..

Malam ini...aku sendiri, pikiranku jauh melayang entah kemana....aku tak tahu. Mata ini hanya dapat menatap tembok kamar...ya ini kamar mama. Dulu mama tidur di sini, sekarang mama sudah ada di sisi Allah. Tak terasa hampir setahun aku tidak melihat mama, aku kangen....sungguh malam ini aku kangen.. Mama, seandainya mama masih ada, mungkin aku tidak sesedih ini. Hanya mama yang bisa menguatkan bathinku, sekarang aku tak berdaya...aku tak ada tenaga, aku lemah sekarang, aku tak tahu harus berbagi dengan siapa..???? Mama...hanya kau yang bisa mengerti aku. Jiwaku serasa hilang, aku sudah tidak ada... raga ini seprti tak ada yang punya.

Mama...apakah kau melihat putrimu ini..??? dapat kah kau merasakan kepedihanya, penderitaannya..... Mama, terasa berat tampa mu, aku tidak sanggup memikul beban ini. Bisakah aku melaluinya....????

Baru saja aku merasakan kebahagiaan yang sebenarnya, sungguh kemarin itu aku sangat bahagia...karena cucu mama sekarang sudah mempunyai seorang istri , dia cantik, cerdas...lembut dan tegas. Mama benar... kebahagian itu tidak bisa di tukar dengan apapun, kebahagian itu datang dari ketulusan, keikhlasan yang kita terima dan yang kita berikan.

Tapi ...kebahagiaan itu, serasa hilang... Mama..., apakah aku salah memutuskan hubungan cintaku? Salah kah aku ...??? Jujur..sebenarnya aku masih sayang padanya, tapi entah mengapa aku tak bisa menerima sikapnya. Aku tak menyangka, aku tersakiti karena cinta. Aku pikir, dia mau menerima dengan iklas walaupun sakit, ternyata oh ternyata....aku salah. Dia seorang pendendam...sungguh, aku tak menyangkanya. Di usia yang sudah mapan dan sebagai pendidik di perguruan tinggi, dia tega menghancur kan hidupku. Dia membuat harga diriku jatuh... betapa jahatnya dia... aku pikir...lulusan S3 akan bisa bijaksana bila mendapat masalah..... ternyata tidak menjamin....pendendam...tetap seorang pendendam.

Mama...mama tahu, kalau aku bukan pendendam.. Apa yang harus kulakukan ..?? untuk membersihkan namaku. Atau mungkin tahun depan...aku tidak akan bekerja di situ lagi. Tapi bagaimana aku bisa membuktikan bahwa diriku tidak serendah itu, bagaimana...???? Tapi aku harus kuat, aku harus bisa buktikan bahwa aku tidak serendah itu... Aku janji, insyallah setelah namaku bersih, aku tidak akan tinggal di Jakarta....

1 komentar:

TKR mengatakan...

saya tidak mendendam, hanya memberi pelajaran agar susie bisa memperlakukan orang dengan layak, bukan merendahkan, melecehkan, atau menistakan orang dengan cara mendiamkannya berhari-hari.
Itu tidak ada hubungan dengan pendidikan, bayangkan bahwa saya hampir mati karena apa yang susie lakukan. senangkah susie mendengar itu? sadis!