Daftar Blog Saya

Selasa, 25 Januari 2011

Nilai sebuah pekerjaan...

Memang...pekerjaan yang kita lakukan akan mendapatkan hasil. Setiap pekerjaan memiliki sebuah nilai atau harga yang harus dibayar... Itulah harga sebuah petualangan yang dilakukannya... Hasil itu tergantung dari apa yang kita lakukan, jika hasil nya buruk... ya, harus diterima dengan lapang dada, dan jika hasilnya baik...jangan takabur, karena masih banyak pekerjaan yang akan kita lakukan.

Tuhan memberikan cobaan itu sesuai dengan kemampuan, apapun yang akan terjadi kita harus tawakal dan berserah diri. Inshallah, cobaan yang kita hadapi akan terasa ringan, tak perlu mencari siapa yang salah, tak perlu mencari kambing hitam.

Peristiwa yang kita alami dan sudah berlalu, jangan lah diingat, biarkan itu di masa lalu. Buatlah sebagai kenangan untuk evaluasi diri. Masa hidup kita sudah tidak banyak lagi, apa yang mestinya kita lakukan...?? selain hanya untuk ibadah.

Ada pepatah yang mengatakan... siapa yang menanam angin, akan menuai badai. Perbuatan yang baik, pastilah akan mendapat kebaikan berlimpah... dan sebaliknya, perbuatan yang jahat akan mendapatkan... pasti akan mendapat balasannya, mungkin lebih sakit.

Tuhan tidak tidur, Dia maha tahu... apa yang kita lakukan, pasti akan tahu. Tuhan akan memberikan ganjaran kepada kita sesuai dengan apa yang kita lakukan... Maka itu berikan yang terbaik dari dirimu..

Jumat, 21 Januari 2011

Kita buktikan...

Hah... janji mau menghidupi aku???.. Jiaahh...mana mungkin? Mau kirim aku tiap bulan jika aku ga ada income...hmmm!!?? Hati kotor mana mungkin...dia pamrih
Kita buktikan...awal bulan depan dia kirim nggak..???
Kita akan lihat, tanggungjawab atau tidak dengan perbuatannya...yang sudah menghacurkan orang dengan fitnah nya

Karena Allah...

Karena Allah sayang pada ku, sekarang aku sudah dapat menenangkan diri. Aku tak peduli bagaimana nanti hidupku, karena Allah juga...aku berserah diri. Walaupun kini aku tak ada kegiatan lagi, aku sudah tak mengajar lagi, dan juga tak punya income lagi.
Kini semua tak akan peduli dengan aku lagi, dan aku juga tak kan peduli lagi. Biar orang mengatakan bahwa aku adalah orang busuk, terserah. Mungkin, yang membuat aku begini akan tertawa bahagia karena dendamnya sudah tercapai. Aku yakin, dia merasa puas...
Ya Allah, jangan undang dia ke rumah Mu ya Allah, sebelum dia membersihkan namaku. Aku yakin, hanya Kau ya Allah, yang berkehendak. Dan aku mohon pada Mu, bukakan hati mereka yang membenci aku, hanya Engkau lah yang dapat menjelaskan semuanya. Aku hanya menunggu waktu.
Ya Allah, aku yakin Engkau mendengar doaku, kabulkan lah...Amin

Selasa, 18 Januari 2011

Tak Sanggup..

Jangan kau ganggu aku lagi...
Kucoba untuk bertahan
Namun aku tak sanggup
Sungguh tak sanggup
Aku tak mampu

Setelah ini, sungguh aku tak akan peduli
Biarkan aku sendiri tampa bayang-bayang mu lagi
Dan kini, ... terserah
Aku sudah ikhlas

Senin, 17 Januari 2011

Hidup ini..

Hidup memang IRONIS...saat aku BAHAGIA tidak ada yg mau melihat senyum manis ku,saat aku SEDIH tidak ada yg peduli dengan air mataku TAPI saat aku KENTUT semua menoleh ke pada ku he he he

Minggu, 16 Januari 2011

Kini SMA Darul Ma'arif

SMA Darul Ma'arif...dulu harum sekali namanya. Sekolah ini dikelola oleh yayasan di bawah pimpinan KH Idam Kholid, beliau sangat dihormati juga dikagumi oleh masyarakat dan semua kebijakannya sangat baik untuk semua. Beliau tidak pernah merugikan siapapun. Karena beliaulah nama itu menjadi besar dan harum. Tapi kini beliau sudah wafat.

SMA Darul Ma'arif...kini pudar namanya. Sebenarnya bukan karena beliau wafat...tapi karena tidak ada pengelolaan yang baik. Sekolah itu tidak mau bersaing dengan kemajuan zaman, sungguh menyedihkan... sekolah yang megah dan berdiri di tengah kota besar tidak dapat berkembang dengan baik. Dari tahun ke tahun siswanya semakin menurun dan kini... hanya 2 kelas di satu angkatan.

Mungkin tiga atau empat tahun yang akan datang sekolah itu akan tutup karena tidak ada siswa yang minat untuk mendaftar. Pasti...akan hancur perlahan-lahan. Semoga saja para pengajar yang baik di sana akan mendapat tempat yang lebih baik.

Hanya sedikit pengajar yang cerdas. Kebanyakan para pengajarnya tidak mau belajar mengikuti perkembangan teknologi, memang sungguh tertinggal sekali. Mereka hanya bisa mengajar dengan metode yang kuno, tidak memamfaatkan teknologi yang sudah ada.

Rabu, 12 Januari 2011

Pesan Opa... untuk hatiku

Bila engkau baik hati,
bisa saja orang lain menuduhmu punya pamrih;
tapi bagaimanapun, berbaik hatilah dirimu.

Bila engkau jujur dan terbuka,
mungkin saja orang lain akan menipumu;
tapi bagaimanapun, jujur dan terbukalah dirimu.

Bila engkau mendapat ketenangan dan kebahagiaan,
mungkin saja orang lain jadi iri;
tapi bagaimanapun, berbahagialah kamu.

Bila engkau sukses, engkau akan mendapat beberapa
teman palsu, dan beberapa sahabat sejati;
tapi bagaimanapun, sukseskanlah dirimu.

Apa yang engkau bangun selama bertahun-tahun
mungkin saja dihancurkan orang lain hanya dalam semalam;
tapi bagaimanapun, bangunlah dirimu.

Kebaikan yang engkau lakukan hari ini,
mungkin saja besok sudah dilupakan orang;
tapi bagaimanapun, berbuat baiklah kamu.

Bagaimana pun juga, berikan yang terbaik dari dirimu.

Karena pada akhirnya,
engkau akan tahu bahwa ini adalah urusan antara engkau dan Tuhanmu.
Ini bukan urusan antara engkau dan mereka.

Selasa, 11 Januari 2011

pukul 0.33

Kini menunjukkan waktu pukul 0.33 dini hari. Di luar hujan dengan lebatnya, mata ini tak bisa di pejamkan. Ku lihat hp ku...ada beberapa SMS dan miscall, aku tak kenal semuanya. Malam ini pikiran ku melayang jauh...tak tahu entah kemana. Sampai saat ini, otak masih terus menari-nari. Sekarang aku tak tahu...aku sedih atau senang... aku tak bisa berpikir. Malam ini aku jenuuh.... Seandainya aku dapat beribadah malam ini...betapa nikmatnya malam ini.

Hatiku dan mulut sudah menyebut namaMu... tapi tetap tak bisa pejamkan mata. Lelah rasanya bathin ini.... Ya Allah, hilangkan rasa benci ini ya Allah. Entah kenapa sulit memaafkan. Aku sudah ikhlas... tapi mengapa bathin tersiksa.

Hari terakhir...

Hari ini adalah hari terakhir aku menginjakkan kaki di sekolah, aku tak tahu bagaimana semuanya bisa terjadi. Yah...aku akan terima semuanya dengan ikhlas. Semoga saja di balik semuanya ini aku mendapatkan keberkahan yang abadi.

Ya Allah... Sampai hari ini, aku masih yang disalahkan. Padahal...jelas-jelas dia menulis surat itu ke 3 tempat. Yang salah satunya adalah tujuan yang tidak tepat. Aku hanya berharap pada Mu ya Allah... Berikanlah aku kekuatan.

Mungkin memang aku harus rehat untuk mengajar, aku harus berusaha mencari peluang yang lain. Aku yakin... rizki itu sudah ada yang mengatur, jadi aku tidak takut akan kelaparan. Walaupun aku sudah puluhan tahun mengajar di sana, tapi aku harus ikhlas untuk meninggalkan nya.

Ku tahu, Allah sangat mencintaiku. Apapun yang terjadi pada diriku, akan ku jalani dengan ridho Mu ya Allah. Kini terbukti, bahwa Engkau mencintaiku. Kau mengundang aku untuk berkunjung ke rumah Mu. Inshallah...dengan adanya ini aku semakin kuat dalam menghadapi semua cobaan...Amin

Senin, 10 Januari 2011

Cobaan terus mendera...

Ya Allah... aku tahu Engkau sangat sayang padaku, Engkau menguji keimananku. Dan aku tahu, Engkau menguji hambanya sesuai dengan kemampuannya. Aku tahu itu...

Sejak surat itu datang, ujianku semakin kuat. Sungguh hebat dia, benar-benar hebat untuk membalas dendam dengan menjatuhkan diriku di masyarakat tempatku bekerja. Ya Allah...haruskah aku ladeni SMS-SMS busuk itu dan hampir tiap malam aku menerima call yang ga tahu dari siapa. Dari SMS-SMS yang isi menjijikkan, kau tahu...isinya adalah mengajak berzina...aku bagaikan pelacur, yang siap di pesan. Dan sampai kapan SMS-SMS itu berhenti... Sungguh kejam fitnah itu.

Sejak surat itu beredar, ke masyarakat... kau tahu, tiap malam aku tidak bisa tidur, selalu saja ada orang call yang mengajak aku. Kau juga harus tahu....jam berapa aku terima call itu...jam 1 malam, 2 malam... bahkan ketika aku sholat malam, masih saja berdering. Entah sampai kapan aku menerimanya.. Aku bosan menerima call, hingga puluhan yang misscall setiap harinya..

Ya Allah...cobaan itu belum juga berhenti hingga kini. Salah seorang teman mengajar yang bernama bu Ida Jubaedah, malam kemarin mengirim SMS ancaman. Padahal aku tak tahu, aku salah apa padanya. Dia mengancam aku, bahwa aku akan dikeluarkan secara tidak hormat. Dan jika aku masih masuk ke sekolah, aku akan menerima sesuatu yang manis , katanya. Dan aku dengar dari beberapa siswaku, aku akan di lempari kotoran anjing...

Tapi aku tidak takut, karena aku sudah berserah diri padaMu ya Allah. Apapun yang terjadi memang sudah kuasa Mu, aku akan menerima dengan lapang dada dan iklas.

Ya Allah...apakah ini ujian untukku? Karena kau mengundang aku untuk mengunjungi rumah Mu. Aku tahu, Engkau sangat sayang padaku. Maka itu aku akan selalu iklas apapun yang terjadi, semoga ini menjadi penguat iman ku. Jika Engkau tak sayang padaku, mungkin aku akan tidak diterima oleh Mu, Kau tak akan mengundang ku. Tapi Engkau percepat diriku untuk datang ke rumah Mu, mungkinkah ini hikmah dari semuanya..???

Sucikan diriku ya Allah, sucikan aku dari dosa-dosa yang telah ku perbuat...Amin
Terima kasih ya Allah, aku semakin dekat dengan Mu...
Subhanallah Walhamdulillah...

Sabtu, 08 Januari 2011

Hari Pertama 2011

Baru saja hati ku tenang, ya Allah...apalagi cobaan untuk diriku. Ampunilah aku ya Allah...
Engkau tahu...ketika pertama kali aku masuk sekolah aku tak percaya diri. Perasaan semua mata memandang diriku rendah. Tapi aku yakin hanya padaMu ya Allah...aku serahkan semua masalah ini, aku pasrah dan berserah diri padaMu...

Hari pertamaku, hanya ada sepasang mata yang tak bersahabat, walaupun yang lain agak enggan berbicara dengan ku. Aku menjalani tugas seprti biasa hingga selesai aku tak bermasalah. Pada hari kedua, aku sudah tiba di sekolah pukul 6.30 pagi... aku langsung naik ke kelas untuk mengajar, ku dapati siswaku baru dua orang. Sambil menunggu aku menulis keluh kesah ku. Hampir pukul 7 pagi, kelas tetap belum penuh...aku putuskan untuk memulai belajar. Aku merasa tak bersemangat karena siswanya