Rasa Bersalah

Kasih...
Apakah aku telah berlaku salah...?
Mengapa hari ini, hatiku merasa tidak sedap...?
Tampa sengaja aku menjatuhkan sesuatu...
Aku merasakan tangan ku bergetar...
Ada perasaan bersalah...:(

Kasih...
Seandainya usia ini tak bisa berjalan dengan baik..
Sudikah engkau memaafkan diriku..?
Aku yang tak pandai menjaga hatimu..
Kadang kecewa yang kau rasa ..
Kadang pedih yang kau terima..
Kadang menetes air mata kesedihan..

Kasih...
Tahu kah engkau...?
Betapa lemah nya diriku...
Aku hanya dapat berharap...
Semoga hatiku dapat kukuh ..
Untuk menjaga hatimu...

Kasih...
Sesak dada ini bila teringat ...
Maafkan diriku...

Kasih...
Ingin aku hidup lebih lama lagi...
Ingin aku buktikan kesetiaanku padamu...
Ingin bersamamu selamanya..

Cemburu..

Ampun deh...
Sungguh-sungguh mohon ampun...
Aku tak mengira...
Rasa amarah mu terlalu berlebihan...

Sayang....
Tak seharusnya kau meluahkan kata yang tak layak
Kau orang yang cerdas...dan bijak dalam mencintai
Pasti kau bisa...kau bisa...
Untuk mengendalikan emosimu...

Sayang...
Dan tak seharusnya aku menangis di hadapanmu...
Aku yang terbingung...tak tahu harus berbuat apa
Kebimbangan ... dan ketakutan menghantui diriku
Untuk kehilangan dirimu

Aku dan kau tak mampu untuk berpisah...
Di dadaku telah tertanam hatimu
Yang ku rawat dengan kasih sayang
Tak kan tega aku ...

Aku tahu sayang...
Rasa cemburu itu...adalah ungkapan cintamu
Maafkan aku...
Karena tak kuasa aku menjaga hatimu

Maafkan aku...
Maafkan aku...
Maafkan aku...

Akan kah aku berjanji..?
Pasti aku akan berusaha untuk menjaga nya
Aku tak ingin kau sakit..
Dan aku berharap...  kan selamanya dengan mu

Menyatu dalam Hati

Oh kekasihku...
Jiwa yang hidup dalam hatiku
Tapi tak ku miliki ragamu
Kau buat ku merana

Oh kekasihku...
Kau yang menjadikanku kekasih lewat hati
Setiap waktu kau selalu hujani aku...
Dengan benih kasih sayang

Oh kekasihku...
Aku hanya bisa membayangkan...
Bagaimana aku dalam pandanganmu
Selayak apa aku dalam kehidupanmu

Wahai kekasihku...
Kehidupan ini memang tak sempurna
Walau dengan keterbatasan dan berbalut kekurangan
Kini kau dan aku telah menyatu dalam hati

Terbangun...

Ku terbangun dari tidurku..
Ku lihat di balik jendela...
Ku tatap langit...
Ku lihat bulan purnama tersenyum padaku...

Ku teringat akan dirimu...
Ku teringat akan senyum mu yang tipis...
Ku teringat akan tatapan matamu yang lembut...
Dan ku teringat sentuhan tangan mu...

Bulan...sampaikan lah

Rembulan bersinar terang...
Melalui celah-celah jendela itu..

Cahayanya menerangi bilikku...
Seakan ingin menyampaikan perasaan hatiku.

Wahai rembulan...
Maukah engkau memyampaikan cahaya hatiku...
Untuk kekasihku...

Katakan padanya ...
Bahwa aku di sini merindukannya...
Sungguh aku merindu ..
Rindu kekasihku

Wahai rembulan...
Katakan juga padanya...
Bahwa aku mencintainya..

Wahai rembulan...
Sampai padanya...
Kuingin memeluk dan menciumnya..

Aku yang tersiksa karena merindukannya...

Terimakasih wahai rembulan...
Bila engkau menyampaikannya...